-ANIME-
-Mengenal Jenis-Jenisnya Dan Kategorinya-
Posting terus, hahahahah XDD
Kali ini Angga-kun mau share tentang Jenis-jenis dan Kategori-kategorinya (^w^ )
Mungkin banyak juga yang bertanya-tanya :
"kalo anime ini genrenya apa ?"
"kalo yang banyak robot-robotnya genrenya apa ?"
"kalo anime nya yang cinta-cinta an, masuk genre apa ?"
"apa bedanya anime biasa, Movie, sama OVA ?
"apa itu anime OVA ?"
Nah, mangkannya baca dulu yang satu ini (^w^ )
Sengaja Angga-kun share yang kayak beginian, biar Minna-san pada tau (^w^ )9
Artikel berikut akan memberi sedikit pencerahan mengenai jenis dan kategori Anime.
Kalau kita sering nontonin anime, pasti ada yang suka hanya pada jenis anime tertentu, ada yang suka robot robotan, ada yang suka drama cinta/komedi, ada pula yang sedikit sedikit menyinggung unsur kedewasaan. Dan bisa juga dikelompokkan lain seperti suka dengan anime serial, atau yang berdurasi pendek pendek saja. Tergantung selera masing masing.
Nah, artikel berikut ini akan membuka sedikit pengetahuan mengenai jenis jenis dan kategori apa saja yang secara umum ada di dunia anime. Kita mulai dengan Jenis anime.
Kalau kita sering nontonin anime, pasti ada yang suka hanya pada jenis anime tertentu, ada yang suka robot robotan, ada yang suka drama cinta/komedi, ada pula yang sedikit sedikit menyinggung unsur kedewasaan. Dan bisa juga dikelompokkan lain seperti suka dengan anime serial, atau yang berdurasi pendek pendek saja. Tergantung selera masing masing.
Nah, artikel berikut ini akan membuka sedikit pengetahuan mengenai jenis jenis dan kategori apa saja yang secara umum ada di dunia anime. Kita mulai dengan Jenis anime.
I. BERDASARKAN JENIS PRODUKSI
Secara garis besar, berdasarkan jenis produksinya, anime terbagi menjadi 3 jenis :
Movies
Jenis ini umum hanya dijumpai di bioskop dan cenderung mewakili anime dengan biaya produksi paling tinggi dan juga secara umum merupakan jenis dengan kualitas gambar paling bagus. Kadang-kadang anime juga hanya dijumpai di festival film atau festival animasi dan biasanya durasinya lebih pendek dan terkadang rendah biaya produksinya.
Jenis ini umum hanya dijumpai di bioskop dan cenderung mewakili anime dengan biaya produksi paling tinggi dan juga secara umum merupakan jenis dengan kualitas gambar paling bagus. Kadang-kadang anime juga hanya dijumpai di festival film atau festival animasi dan biasanya durasinya lebih pendek dan terkadang rendah biaya produksinya.
OVA
Atau disebut sebagai Original Video Animation. Kadang OVA mirip dengan serial-mini. OVA paling tidak berdurasi 2 episode, dan kadang paling banyak mencapai 20 episode. Kebanyakan OVA dirilis dalam bentuk video, tetapi kadang-kadang juga ditayangkan di televisi, televisi kabel atau televisi satelit. OVA juga dikenal dengan sebutan lain, OAV (Original Animated Video). Sebagai aturan yang umum, OVA cenderung juga berkualitas gambar yang tinggi mendekati kualitas Movie.
TV Seri
Jenis TV Seri ini disindikasikan dan ditayangkan di televisi secara terjadwal. Umumnya kualitas anime TV Seri lebih rendah dari OVA dan Movie. Hal ini dikarenakan dana produksi diratakan agar episodenya menjadi banyak ketimbang difokuskan dalam satu film atau serial pendek. Kebanyakan TV seri berdurasi 23 menit. Dibulatkan jadi 30 menit bila ditambahkan dengan iklan iklan televisi. Kadang kadang ada juga TV seri yang satu episodenya hanya sepanjang 12 menit sehingga dalam suatu jam tayang bisa menayangkan 2 episode sekaligus.
Anime TV Seri biasanya berjalan secara musiman. Satu musim penuh biasanya sebanyak 26 Episode atau bisa juga berjalan sebanyak 13 episode. Sehingga dengan rata rata kebiasaan itu, kebanyakan anime TV seri itu jumlah episodenya biasanya merupakan kelipatan dari 13. Tetapi ada pula beberapa dari OVA yang sepanjang setengah musim seperti Tenchi Muyo.
Secara struktur, semua Anime TV seri rata rata berurut dengan pola sebagai berikut :
- Opening (Op)
- Bagian pertama sebuah episode
- Eyecatch
----iklan----
- bagian kedua episode
- Ed & Kredit
- Preview episode selanjutnya
”Eyecatch” pasti dijumpai di TV Seri, bagi yang ga tau, Eyecatch itu selingan hanya beberapa detik dari anime sesaat sebelum dan sesudah iklan. Biasanya eyecatch itu adegan yang lucu dan konyol, atau kadang serius dengan menampilkan judul anime tersebut.
-BERDASARKAN TARGET PEMIRSA-
Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan tujuan pemirsa adalah :
- Shoujo (perempuan)
- Shounen (laki-laki)
- Seinen (pria dewasa)
- Josei (wanita desasa)
Tetapi dari keempat diatas, anime lebih umum ke shounen. Sedangkan Seinen dan Josei jarang sekali terlihat, tapi benar benar ada.
Jenis TV Seri ini disindikasikan dan ditayangkan di televisi secara terjadwal. Umumnya kualitas anime TV Seri lebih rendah dari OVA dan Movie. Hal ini dikarenakan dana produksi diratakan agar episodenya menjadi banyak ketimbang difokuskan dalam satu film atau serial pendek. Kebanyakan TV seri berdurasi 23 menit. Dibulatkan jadi 30 menit bila ditambahkan dengan iklan iklan televisi. Kadang kadang ada juga TV seri yang satu episodenya hanya sepanjang 12 menit sehingga dalam suatu jam tayang bisa menayangkan 2 episode sekaligus.
Anime TV Seri biasanya berjalan secara musiman. Satu musim penuh biasanya sebanyak 26 Episode atau bisa juga berjalan sebanyak 13 episode. Sehingga dengan rata rata kebiasaan itu, kebanyakan anime TV seri itu jumlah episodenya biasanya merupakan kelipatan dari 13. Tetapi ada pula beberapa dari OVA yang sepanjang setengah musim seperti Tenchi Muyo.
Secara struktur, semua Anime TV seri rata rata berurut dengan pola sebagai berikut :
- Opening (Op)
- Bagian pertama sebuah episode
- Eyecatch
----iklan----
- bagian kedua episode
- Ed & Kredit
- Preview episode selanjutnya
”Eyecatch” pasti dijumpai di TV Seri, bagi yang ga tau, Eyecatch itu selingan hanya beberapa detik dari anime sesaat sebelum dan sesudah iklan. Biasanya eyecatch itu adegan yang lucu dan konyol, atau kadang serius dengan menampilkan judul anime tersebut.
-BERDASARKAN TARGET PEMIRSA-
Jenis anime yang dikategorikan berdasarkan tujuan pemirsa adalah :
- Shoujo (perempuan)
- Shounen (laki-laki)
- Seinen (pria dewasa)
- Josei (wanita desasa)
Tetapi dari keempat diatas, anime lebih umum ke shounen. Sedangkan Seinen dan Josei jarang sekali terlihat, tapi benar benar ada.
-GENRE-
Berikut secara umum jenis anime yang ada :
- Shounen (untuk cowo)
- Shoujo (untuk cewe)
- Mahou Shoujo (cewe Ajaib)
- Moe (cewe lucu/imut, romantis)
- Mecha (Giant Robo)
- Progressive (lebih cenderung ke seninya)
Berikut yang agak agak menyimpangnya
- Shounen-ai (gay)
- Shoujo-ai (lesbian)
- Hentai / Ecchi (Erotis) dengan sub kategori yang terkandung dalamnya antara lain : Yaoi, Yuri, Shota¸dan lolicon.
Kategori Kategori yang kita dengar atau lihat secara umum dan bergaya barat seperti Action, Adventure, Komedi, Horor, Adult bisa diadaptasikan dengan kategori diatas antara lain :
- Giant Robot, Super Robot, dan seala robot robotan masuk ke dalam Mecha.
- Anime anime bertema Action, Adventure, Samurai biasanya masuk ke Shounen, karena bisa dianggap tontonan untuk laki laki, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk ke shoujo.
- Anime bertema petualangan dan mengandung unsur magis cenderung masuk ke dalam Mahou Shoujo / Shoujo. Rata rata pasti yang bertema magis itu char nya shoujo, jarang kan yang shounen ?
Nah…
Dari artikel ini bisa kita tarik kesimpulan, kalo diperhatikan, rata rata anime TV seri itu biasanya jumlah episodenya kelipatan 13 atau mendekati dengan kelipatan 13.
Coba deh kalian cek koleksi anime kalian yang berjenis TV Seri. Misalnya: Chobits, Azumanga Daioh, Angelic Layer, rata rata Seri Gundam
Jadi… setidaknya kita bisa membedakan dari segi episode, mana yang TV Seri dan mana yang OVA (walau kadang ada juga OVA yang mendekati sepanjang 13 atau 26 episode)
Berikut secara umum jenis anime yang ada :
- Shounen (untuk cowo)
- Shoujo (untuk cewe)
- Mahou Shoujo (cewe Ajaib)
- Moe (cewe lucu/imut, romantis)
- Mecha (Giant Robo)
- Progressive (lebih cenderung ke seninya)
Berikut yang agak agak menyimpangnya
- Shounen-ai (gay)
- Shoujo-ai (lesbian)
- Hentai / Ecchi (Erotis) dengan sub kategori yang terkandung dalamnya antara lain : Yaoi, Yuri, Shota¸dan lolicon.
Kategori Kategori yang kita dengar atau lihat secara umum dan bergaya barat seperti Action, Adventure, Komedi, Horor, Adult bisa diadaptasikan dengan kategori diatas antara lain :
- Giant Robot, Super Robot, dan seala robot robotan masuk ke dalam Mecha.
- Anime anime bertema Action, Adventure, Samurai biasanya masuk ke Shounen, karena bisa dianggap tontonan untuk laki laki, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk ke shoujo.
- Anime bertema petualangan dan mengandung unsur magis cenderung masuk ke dalam Mahou Shoujo / Shoujo. Rata rata pasti yang bertema magis itu char nya shoujo, jarang kan yang shounen ?
Nah…
Dari artikel ini bisa kita tarik kesimpulan, kalo diperhatikan, rata rata anime TV seri itu biasanya jumlah episodenya kelipatan 13 atau mendekati dengan kelipatan 13.
Coba deh kalian cek koleksi anime kalian yang berjenis TV Seri. Misalnya: Chobits, Azumanga Daioh, Angelic Layer, rata rata Seri Gundam
Jadi… setidaknya kita bisa membedakan dari segi episode, mana yang TV Seri dan mana yang OVA (walau kadang ada juga OVA yang mendekati sepanjang 13 atau 26 episode)
Source: Denzsan
No comments:
Post a Comment
-kalau komentar jangan memakai kata-kata yang tidak baik ya,jadilah J-Lovers yang baik , arigatou gozaimasu atas pengertiannya ^w^